Senin, 15 September 2008

Program Tanpa Bendera [Kegiatan Sosial - Pendidikan]

Kira-kira seminggu yang lalu (tepatnya tanggal 8 September 2008) ada satu email yang menarik perhatianku dari milis bacayo. Berikut isi emailnya :





Pengumpulan Dana Bagi Adik - Adik Asuh - Jual Kaos PTB / Mohon bantuan

“ KETIKA SAAT INI SEMUA ORANG AKAN BERJUANG DENGAN MENGUSUNG BENDERA MEREKA, KAMI BERJUANG TANPA BENDERA HANYA DEMI SATU TUJUAN, SOLIDARITAS KEBERSAMAAN”

Salam Jumpa,

Kawan - kawan yang baik hati, kami para relawan Gerakan Program Tanpa Bendera, suatu gerakan yang di pelopori oleh anak - anak muda dari berbagai latar belakang, guna membantu adik-adik yang mengalami putus sekolah dengan program Adik Asuh.

Pada kesempatan ini, Kami sedang menggalang dana dalam mengisi

KAS SAWERAN Program Adik Asuh yang saat ini sedang kami jalankan.

Bentuk Fundraising yang kami lakukan saat ini dengan menjual merchandise PTB.

Saat ini Kami menjual KAOS design PTB seharga @ RP40.000, dengan harga tersebut kalian sudah membantu kami Rp10.000 untuk KAS SAWERAN PTB.

untuk melihat contoh gambar kaos,silahkan kalian klik link di bawh ini :

http://tanpabendera.wordpress.com/2008/08/21/kaos-tanpa-bendera/


Kami yakin anda pasti akan membantu kami, karna jika bukan anda yang membantu, Siapa lagi ?

Kaos terdiri dari warna hitam dan outih dengan ukuran S,M,L dan XL. Jika anda berminat memesan kaos ini anda bisa menghubungi kami di email dan SMS :

Santoso_Joseph@yahoo.com

Ochar di 08176578081

Titus di 02199129473

Kiki di 08561515205

Dan kami yakin bahwa anda berkenan sekali untuk menyebarkan email sederhana ini, dan semoga Amal dan Kasih anda selalu membawa berkah bagi kehidupan para adik asuh dan kehidupan anda sekalian. Terima Kasih Sangat.

Jabat erat,

Salam Perjuangan

http://tanpabendera.wordpress.com/

== Membaca sekilas program mereka dalam tampilan wordpress , entah mengapa serasa ada daya tarik yang membuatku kian menelusuri info demi info yang tertuang disana. ===

Pertama , Brand yang mereka usung ‘Program Tanpa Bendera’ , terkesan cukup unik dan menarik. Kedua, Design kaos yang simple dan punya ‘message‘ yang cukup berarti. Ketiga, Kegiatan Jalan-jalan bersama ade asuh yang baru saja mereka lakukan serta nilai tambah aktivitas mentoring berkelanjutan yang diulas dalam bahasa bersahabat seakan ’say hello to my heart’. Keempat, penasaran ingin tahu lebih banyak secara personal para aktivis disana. Karena secara konsep ada sesuatu yang ingin kupelajari , berbagi serta diskusikan - pun ingin merasakan indahnya berkumpul menyatu bersama jiwa-jiwa sosial pecinta humanisme yang peduli terhadap pendidikan.

Langkah pertama , kucoba sms salah satu aktivis (Mas Kiki) untuk mencoba membuka kontak pertama dalam upaya masuk ke dalam lingkaran yang telah mereka bangun. Mungkin dikarenakan kesibukan kerja , belum ada tambahan informasi yang aku peroleh. Sewaktu menghadiri buka bersama komunitas FUPEI.com sabtu kemarin (13.09.08) di PLANGI yang kemudian dilanjutkan dengan sahur bersama dengan anak panti asuhan di daerah Kampung Melayu , datang sms dari Mas Kiki yang memberitakan masih belum sempat kirim update info via email. Namun pada hari ini (senin - 15.09.2008) ada undangan masuk (inbox) dari aktivis lainnya (Mas Ocar) sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan Sahur Bersama.

Kembali kucoba arsip , sejarah perkenalanku kepada kegiatan mereka ;)

www.tanpabendera.wordpress.com


Salam Damai ..

Salam Perjuangan …

sebelumnya maaf teman2 jika email ini mengganggu kesibukan kalian.

Kami dari Program Tanpa Bendera bermaksud ingin menyampaikan sebuah ide dan mengajak teman2 sekalian yang berminat untuk ikut andil dalam ide kami tersebut.

Namun sekali lagi ini bukan paksaan ..

Berhubung saat ini adalah Bulan RAMADHAN dan sebentar lagi IDUL FITRI, maka kami mempunyai ide untuk mengadakan sahur bersama adik2 asuh di Program Tanpa Bendera dan memberikan bingkisan sederhana kepada keluarganya untuk menyambut Hari Raya IDUL FITRI.

Rencana nya kegiatan tersebut akan kami laksanakan pada Hari Minggu, 28 September 2008.

Saat ini adik asuh di Program Tanpa Bendera yang beragama ISLAM ada 5 orang (3 keluarga) yaitu : Dafa, Reza, Dhea, Fitri & Tina.

Rencana Teknis nya adalah sebagai berikut :

Tanggal 28 September 2008 Pukul 03.00 kami akan berkumpul dan membagi menjadi 3 Tim. Masing2 Tim nantinya akan mengunjungi 1 keluarga adik asuh untuk membawa makanan untuk Sahur bersama di rumah keluarga adik asuh tadi. Saat ini volunteer yang sudah menyatakan diri untuk ikut ada 15 orang.

Sedangkan Bingkisan sederhana untuk keluarga adik asuh menyambut Hari Raya Idul Fitri nantinya akan kami berikan pada tanggal 30 September 2008 (pas Malam Takbiran).

Adapun rincian dana yang kami perlukan untuk kegiatan tersebut adalah :

1. SAHUR bersama Adik Asuh

  • Nasi Bungkus Keluarga DAFA (8 orang x @ Rp 10.000) : Rp 80.000

  • Nasi Bungkus Keluarga REZA & DHEA (4 orang x @ Rp 10.000) : Rp 40.000

  • Nasi Bungkus Keluarga FITRI & TINA (8 orang x @ Rp 10.000) : Rp 80.000

Sub Total : Rp 200.000

2. Bingkisan Sederhana Untuk Keluarga Adik Asuh :

  • Bingkisan sederhana untuk 3 keluarga x @ Rp 150.000 : Rp 450.000

  • Pakaian untuk 5 Adik Asuh x @ Rp 100.000 : Rp 500.000

Sub Total : Rp 950.000

Jadi Total Dana yang kami butuhkan untuk kegiatan tersebut adalah Rp 1.150.000.

Kami mengajak teman2 semua yang berkenan untuk ’saweran’ (baik dalam bentuk uang ataupun barang) guna terealisasikan nya ide ini.

Sekali ini bukan paksaan, namun ada baiknya kita memberikan sedikit kebahagian yang mungkin Adik Asuh kita ini belum pernah merasakan.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi :

>> OCAR : 0817-6578081 atau 021-91765899

>> PUJI : 021-99958020

>> TITUS : 021-99129473

>> QQ : 0856-1515205

atau via YM di : naga_orange@yahoo.com

Untuk nomor Rekening :

MANDIRI :

atas nama : VENANSIUS SULISTYAWAN

No : 1180002282704

BCA :

atas nama : SRI REJEKI

No : 0840357562

** mohon konfirm balik ke kami setelah melakukan pembayaran

Terima kasih atas WAKTU dan CINTA kalian untuk membaca email sederhana ini, jika berkenan teruskanlah email ini kepada para sahabat kalian yang lain.

Salam

link :

http://tanpabendera.wordpress.com/2008/09/15/sahur-bersama-adik-asuh/

Email tsb lalu kurespon dengan menghubungi Puji serta Mas Ocar dan komunikasi kita pun berlanjut via YM. Kesempatan ini lalu kugunakan untuk menyapa sejenak para aktivis / penggagas sekaligus ikut berpartisipasi ke dalam kegiatan sahur bersama dan memesan kaos PTB.

Dari hasil obrolan dengan puji lalu kita coba set jadwal ketemuan di PLANGI minggu depan , dimana akan dilanjutkan dengan survey ke rumah para ade asuh.

Well….so far baru sampai pada stage ini aktualisasi derajat keingintahuanku terhadap PTB. Sejalan dengan berlalunya sang waktu - akan ku update terus segala perkembangan yang terjadi. Hopefully, komunitas ini dapat memperbaharui dan meremajakan kembali semangat serta idealisme ku dahulu terhadap program sosial-pendidikan yang sempat kucita-citakan sejak tahun 2005 silam……

----

[Update] : Minggu , 28 september 2008

Sabtu siang (27 September 2008 - Pukul 15:00) , pertemuanku dengan satu demi satu aktivis PTB mulai berlangsung. Pertama , janjian bertemu di Blok M Mall dengan Christ lalu Ochar. Obrolan singkat berlangsung sebelum melanjutkan perjalanan ke Pondok Aren. Pukul 16:00an dimulai brainstorming informal ringan dengan tambahan kehadiran Titus. Sedikit banyak mulai terkuak gambaran perjalanan terbentuknya PTB.

Berawal dari , sebutlah donatur berinisial 'L' yang berkeinginan menyalurkan donasi untuk kepentingan pembiayaan pendidikan adik asuh , dimana memerlukan bantuan orang lain untuk menyalurkannya agar tepat sasaran. Kemudian gayung disambut oleh Ochar , Titus , Kiki dkk yang berhasil mengumpulkan 7 orang adik asuh.

Menariknya dari ketiga orang tsb tanpa bermodalkan pengalaman yang memadai sebelumnya , memiliki niat kuat untuk merealisasikan terselenggaranya program adik asuh dengan baik. Pertimbangannya sederhana saja , Kalau tidak dimulai - niscaya tak akan pernah terlaksana ! Proses pembelajaran demi perbaikan dan penyempuranaan dapatlah dilakukan saat kegiatan telah mulai berjalan ! Prinsip Learning by Doing sepertinya akan menjadi ciri khas para aktivis yang bergabung kemudian. Mereka belajar bersama guna tetap bergulirnya niat mulia ini dimana mereka yakin bahwasanya mereka akan dapat berkembang jauh lebih baik dalam menghadapi hari-hari yang akan datang !

Cukup banyak input yang saya sodorkan kepada mereka , diantaranya :

- Dari segi kriteria adik asuh selain yang selama ini berasal dari keluarga tak mampu , masih memiliki keinginan untuk belajar perlu diupayakan juga kiranya mencari potensi adik asuh yang berprestasi. Pada point ini saya berharap besar akan makna 'Kualitas' input guna menghasilkan kualitas output (Kualitas versus Kuantitas). Dimana tujuan akhirnya adalah untuk dapat sukses bersaing meraih beasiswa (sukur-sukur sampai dapat kuliah ke luar negri)

- Mengidentifikasi minat dan bakat adik asuh sejak dini , lalu berupaya untuk mengarahkan skill dan kompetensi yang melekat. Salah satu keberhasilan output pendidikan luar negri tak lain karena sejak awal siswa sudah benar-benar diarahkan dan mendapatkan bekal yang cukup dimana sesuai dan tepat dengan minat dan bakatnya. Kongkritnya : Mulai mencari tahu adakah bakat menulis , menggambar / melukis , menari , dll dari adik asuh. Setelah berhasil mengidentifikasikan minat dan bakat alaminya , kemudian dilanjutkan dengan membimbing dan mengikutsertakan mereka kepada program peningkatan keahlian & bakat yang mulai banyak diselenggarakan pihak-pihak lain. (hambatan yang akan dihadapai dibutuhkan link kerjasama yang luas serta dana yang tidak sedikit. Itu sebab kualitas lebih diprioritaskan dibanding kuantitas)

- PTB perlu memiliki blueprint untuk jangka waktu minimal 1 - 3 tahun ke depan. Ada tujuan-tujuan yang dapat terukur yang akan diraih selama selang waktu tertentu. Misalkan dalam waktu 1 tahun , adik asuh kiranya dapat mencapai standar nilai minimal 7 atau 8 untuk bidang studi yang penting (matematika (diarahkan mengikuti olimpiade matematika) , fisika , bahasa inggris dll).
Di tahun ke 2 dan 3 ada karya-karya adik asuh yang berkualitas yang dapat dipubilkasikan (harapannya dapat memperoleh award / penghargaan) secara nasional ataupun internasional.

.....dan lain sebagainya...

Pukul 20:00 dilakukan Technical meeting Sahur Bersama dengan tujuan 2 Rumah keluarga Adik Asuh yang dihadiri sekitar 15 an volunteer. Dibagilah menjadi 2 tim (Tim 1 : Titus , Kiki , santi , Mas Andri & pasangan , Reni , Ucup berkunjung kepada keluarga Pak Gatot yang terdiri dari 7 anggota keluarga (3 adik asuh). Saya masuk Tim 2 : Mas Joko , Isti , Inggrid , Puji , Benny dan Teguh kepada keluarga Bang Oji (2 adik asuh : Fitri kelas 4 & Tina Kelas 2).*Ada beberapa teman kemudian yang tak dapat berpartisipasi mengikuti acara sahur bersama

Pukul 23 :00 - 01.00 Memesan dan mengambil Makanan Sahur.

Pukul 02:30 Ke dua Tim berkumpul di meeting point dan siap meluncur.

Pukul 03:00 kami sampai di tempat tujuan. Sembari menikmati santapan sahur bersama - perbincangan diarahkan kepada adik asuh dan keluarga. Apakah mengalami kendala dalam proses belajar-mengajar (kesulitan menguasai materi pelajaran) , bagimana kondisi perlengkapan belajar (sepatu , tas, seragam , peralatan tulis dll). Pada momen ini saya terkesiap menerima / mencerna kenyataan betapa rumitnya realita & potensi isu-isu strategis yang eksis di lapangan. Tak terbayangkan sebelumnya akan dibutuhkan peran tim psikologi untuk membentuk mental dan karakter yang akan menopang kesuksesan belajar-mengajar adik asuh untuk dapat berprestasi tinggi. Tenyata bantuan uang dan materi saja tidaklah cukup ketika kita bersinggungan dengan dunia pendidikan !

Rendahnya kualitas pendidikan yang mereka peroleh perlu disikapi dengan perumusan kurikulum tersendiri. Sebuah tantangan besar terhadap tim konseling dan bimbingan belajar ! Saya berharap dapat pula disusun sebuah kurikulum dengan standard internasional sehingga nantinya akan ada keseragaman dalam mengukur peningkatan pengetahuan para adik asuh. Hmm....wow what a great , great challenge !!

Untuk fitri setelah cukup lama berbincang-bincang - sedikit banyak diketahui ada minat menggambar. Melihat dari hasil gambarnya cukup ada bakat yang akan dicoba untuk diasah PTB ke depannya.

Begitu banyak insight bermunculan dibenakku pada malam menjelang pagi itu, sepertinya aku butuh banyak waktu untuk melakukan kontemplasi.. Kegiatan sepanjang sabtu kemarin amatlah berkesan dimana memiliki nilai yang sangat berharga terhadap asa pendidikan !

note : Alhamdulillah , dana yang terkumpul dari para donatur maupun simpatisan mencapai target yang dianggarkan. Saya turut berterimakasih atas partisipasi dari para donatur dan dermawan yang telah berkenan menyisihkan sebagian rezkinya untuk sedikit berbagi suka pada malam itu. Semoga Allah swt melapangkan rezki rekan-rekan sekalian dan menjadi satu nilai amal ibadah yang bermanfaat....Amien.

Kemungkinan akan ada laporan dan ulasan ceritera sehubungan dengan kegiatan Sahur Bersama Adik Asuh ini.via blog PTB.

Thanks again.

Wassalam,

res
 
Who links to me?