Senin, 29 Desember 2008

tahun baru (kata kebanyakan mereka)

29 desember 2008 bertepatan dengan tahun baru 1 Muharam 1430 Hijriah dan juga 1 suro 1942. Kemudian tak lama lagi akan disusul dengan Tahun Baru 2009.Terlalu naif untuk merasa bangga jika menimang perjalanan perkembangan bangsa dan negara ini.

Sejak zaman kerajaan maupun penjajahan hingga menjadi negri yang merdeka - negara ini tetap saja belum bisa bangkit menuju era kecemerlangan. Kekayaan sumber daya alam hanya menjadi rebutan sekelompok manusia pemuja kekayaan semu yang tidak bersimpati terhadap kemaslahatan majemuk.

Sedih mengetahui sulitnya memiliki manusia-manusia hebat yang sejatinya mengerti akan nilai-nilai kemanusiaan sebagai makhluk tuhan yang bermartabat tinggi lagi mulia. Selalu saja terbuka lebar ruang untuk korupsi memperkaya diri , eksploitasi alam dan manusia lemah lainnya. Keberadaan akal hanya digunakan untuk persaingan picik , licik yang tak jarang mengenaskan.

Ribuan , jutaan trilyun rupiah telah banyak dihabiskan , dihamburkan hanya untuk pembangunan dangkal tanpa berorientasi jauh ke depan.

Tak sedikit yang menggantungkan harap dan doa pada sela hari pergantian tahun ini. Untuk kebaikan adalah nada yang mereka panjatkan.

Seharapnyalah akan ada sekelompok kecil umat manusia dengan konsep dan sumber daya komprehensif untuk mulai menata kehidupan mendekati surga dalam segenap aspek kehidupan - selayaknyalah komunitas itu berkembang lagi beranak pinak menjadikan ranah ini ranah yang agung , mulia lagi mempesona.

Sebagai penutup , mengutip kehormatan kata dari Al Ghazali :

' Yang jauh itu waktu , yang dekat itu mati , yang besar itu nafsu , yang berat itu amanah , yang mudah itu berbuat dosa , yang panjang itu amal shalih , yang indah itu saling memaafkan.'

Tidak ada komentar:

 
Who links to me?