Selasa, 28 Oktober 2008
Rangkuman Masalah Ekonomi
Ada yang berangkat dari semangat nasionalisme pun ideologi (pandangan hidup).
Ilmu Ekonomi kian dinamis bersanding dengan pengembangan evolusi manusia kekinian !
Sejauh ini masalah / isu ekonomi yang kuat mencuat adalah :
- Inflasi (Kenaikan harga barang & jasa)
- Pengangguran (Kemampuan penduduk untuk memperoleh pendapatan)
- Tingkat Suku Bunga (Berkaitan dengan biaya modal usaha , Tabungan serta Investasi)
- Kurs (Terjalinnya Hubungan Ekonomi dengan Luar Negri)
- Cadangan Devisa (Alternatif : US Dolar , Emas , Alat transaksi yang disepakati lainnya)
- Hutang (Pemerintah , Korporasi , Individu / Rumah Tangga)
- Jumlah Uang Beredar (Fungsi Perbankan)
- Kesenjangan (Terutama Pendapatan)
- Perdagangan (Ekspor-Impor , Tarif & Kuota , Paket Kebijakan dll)
Para pelaku ekonomi semakin bertambuh tumbuh meluas akibat berkembangnya sektor finansial.
Beberapa hari yang lalu aku sempat berpraduga , permasalahan yang paling mendasar utama ekonomi sejak awal (selagi perekonomian masih teramat sederhana - namun sudah memakai uang sebagai alat transaksi) timbul dari sisi moneter.
Kini zaman terus berkembang dari semula permasalahan moneter lalu berkembang menjadi finansial (investasi) , permasalahan akan semakin kompleks dan rumit bila sistem ekonomi yang berlaku tidak memberikan perhatian penuh kepada asas keadilan , pemerataan dan dilandasi dengan moral yang baik !
Kerakusan yang membabi buta menjadi biang kerok rusaknya praktek ekonomi manusia.
Kesinambungan hidup dari para ciptaan Tuhan ; alam , manusia , hewan serta tumbuhan telah dinodai dengan sadar oleh manusia dengan maksud dan tujuan menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih sempit.
Ada yang salah dalam memandang penciptaan kesejahteraan secara kolektif !
Bila belum terbuka cara pandang yang holistik ini , maka ekonomi akan menjadi pincang dimana kerap melahirkan potensi kerawanan-kerawanan baru.
-res-
The Post Hoc Fallacy & The Fallacy of Composition
Cukup menggoda menggunakan ke dua istilah ini dalam konteks yang lebih luas (non ekonomi) ;)
Dalam karya asli (buku bukan terjemahan) 'Economics , Seventeenth Edition' disana ditulis tentang The Post Hoc Fallacy & The Fallacy of Composition , sbb :
The Post Hoc Fallacy
The first fallacy involves the inference of causality.
The post hoc fallacy occurs when we assume that , because one event occured before another event , the first even caused the second event. (page 5)
Fakta bahwa peristiwa A terjadi sebelum peristiwa B tidaklah lantas berarti membuktikan bahwa peristiwa A menyebabkan peristiwa B.
---> Jika Peristiwa A terjadi lebih dahulu dari peristiwa B (Peristiwa A mendahului Peristiwa B). Janganlah lantas kemudian dengan cepatnya lalu kita TARIK kesimpulan bahwasanya terjadinya peristiwa B disebabkan oleh Peristiwa A.
Sangat terbuka kemungkinan akan eksisnya faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi terjadinya peristiwa B yang mungkin lepas dari perhatian sadar kita.
Menyimpulkan bahwa 'setelah peristiwa' menunjukkan 'akibat peristiwa' adalah suatu kekeliruan post hoc.
(terjemahan , hal :7)
Bahasa gampangnya : setelah ini.....pasti deh ini..... (hati-hati ngawur ketika kita berada dalam lingkup ekonomi ;)
Pelajaran penting dari poin ini adalah jangan terlalu gegabah dalam menarik suatu kesimpulan ekonomi !
Sebagai sentilan ringan , mungkin sebagian dari kita pernah bersinggungan tentang premis mayor & minor. Khususnya bagi mereka yang telah atau sedang mempelajari bahan-bahan Tes Potensi Akademik (TPA) - penarikan kesimpulan yang dilakukan secara logika , boleh lah dikata bebas dari kesalahan post hoc ini ;)
Dari perspektif tertentu akan cukup menariklah kiranya mendiskusikan istilah Kekeliruan Post Hoc (The Post Hoc Fallacy ), baik dalam lingkup ekonomi khususnya maupun non ekonomi secara general ;p
Kemudian Perangkap dalam Pemikiran Ekonomi lainnya Yang Cukup penting Untuk Diketahui serta Dipahami Adalah Kekeliruan Komposisi (Fallacy of Composition).
The Fallacy Of Composition
Sometimes we assume that what holds true for part of a system also holds true for the whole.
In economics , however , we often find that the whole is different from the sum of the parts.
when you assume that what is true for the part is also true for the whole , you are commiting the fallacy of composition. (page 6)
Kekeliruan Komposisi (Fallacy Of Composition) terjadi bila sesuatu yang benar untuk sebagian dianggap juga benar pada keseluruhan.
(terjemahan , hal :7)
Adanya 2 macam potensi kekeliruan yang mungkin saja dilakukan sehubungan dengan terjadinya ketidakakuratan hasil analisa / kekeliruan penarikan kesimpulan atas fenomena ekonomi yang sedang marak (trend) - paling tidak memberikan penikmat serta pemerhati ilmu ekonomi sebuah wacana sehingga dapat membuatnya lebih berhati-hati serta berpandangan luas dengan tujuan menghasilkan daya pikir ekonomi yang kian berkualitas !
Minggu, 26 Oktober 2008
Kembali Belajar Ekonomi (on progress)
Tentunya kanker krisis ekonomi kali ini tidaklah terlepas dari adanya praktek-praktek ekonomi negatif liar yang sudah terakumulasi sejak krisis sebelumnya.
Sementara dari perspektif netral bisa saja krisis kali ini merupakan pengejawantahan atas eksisnya siklus ekonomi.
Yang jelas , ilmu ekonomi menjadi kian menarik untuk didalami mengingat sedang menjadi isu hangat fenomenal dunia kekinian !
Merasa minim dengan pemahaman serta penguasaan ilmu ekonomi , lalu kucoba untuk menelusuri Om Google guna mencari referensi dari para pemerhati dan pemikir ekonomi yang cerdas lagi intelek.
Sejauh ini baru ada 2 link (1 blog & 1 jurnal) yang lolos seleksi dini. Tak kuragukan lagi kualitas kapasitas otak mereka dalam menguraikan sekelumit pemikiran tentang ekonomi. Dan dengan adanya pertimbangan untuklebih terfokus , maka aku coba buat satu blog tersendiri untuk memperlancar proses pembelajaran ekonomiku. Dibawah ini merupakan link yang dimaksud :
http://resbelajar.wordpress.com/
Apabila ada waktu senggang dan kiranya mood mendukung - aku coba lampiaskan sedikit energi pemahaman otodidakku ke dalam blog ku yang lain :
http://res-belajar.blogspot.com/
Well, sepertinya kini ada pilihan peluang untuk merintis jalan menjadi dosen ekonomi jika menilik telah terbersitnya kemauan yang cukup intens.... tinggal lihat kemampuan saja - apakah cukup mendukung kiranya......;p
Senin, 15 September 2008
Program Tanpa Bendera [Kegiatan Sosial - Pendidikan]

Pengumpulan Dana Bagi Adik - Adik Asuh - Jual Kaos PTB / Mohon bantuan
“ KETIKA SAAT INI SEMUA ORANG AKAN BERJUANG DENGAN MENGUSUNG BENDERA MEREKA, KAMI BERJUANG TANPA BENDERA HANYA DEMI SATU TUJUAN, SOLIDARITAS KEBERSAMAAN”
Salam Jumpa,
Kawan - kawan yang baik hati, kami para relawan Gerakan Program Tanpa Bendera, suatu gerakan yang di pelopori oleh anak - anak muda dari berbagai latar belakang, guna membantu adik-adik yang mengalami putus sekolah dengan program Adik Asuh.
Pada kesempatan ini, Kami sedang menggalang dana dalam mengisi
KAS SAWERAN Program Adik Asuh yang saat ini sedang kami jalankan.
Bentuk Fundraising yang kami lakukan saat ini dengan menjual merchandise PTB.
Saat ini Kami menjual KAOS design PTB seharga @ RP40.000, dengan harga tersebut kalian sudah membantu kami Rp10.000 untuk KAS SAWERAN PTB.
untuk melihat contoh gambar kaos,silahkan kalian klik link di bawh ini :
http://tanpabendera.wordpress.com/2008/08/21/kaos-tanpa-bendera/


Kami yakin anda pasti akan membantu kami, karna jika bukan anda yang membantu, Siapa lagi ?
Kaos terdiri dari warna hitam dan outih dengan ukuran S,M,L dan XL. Jika anda berminat memesan kaos ini anda bisa menghubungi kami di email dan SMS :
Ochar di 08176578081
Titus di 02199129473
Kiki di 08561515205
Dan kami yakin bahwa anda berkenan sekali untuk menyebarkan email sederhana ini, dan semoga Amal dan Kasih anda selalu membawa berkah bagi kehidupan para adik asuh dan kehidupan anda sekalian. Terima Kasih Sangat.
Jabat erat,
Salam Perjuangan
http://tanpabendera.wordpress.com/
== Membaca sekilas program mereka dalam tampilan wordpress , entah mengapa serasa ada daya tarik yang membuatku kian menelusuri info demi info yang tertuang disana. ===
Pertama , Brand yang mereka usung ‘Program Tanpa Bendera’ , terkesan cukup unik dan menarik. Kedua, Design kaos yang simple dan punya ‘message‘ yang cukup berarti. Ketiga, Kegiatan Jalan-jalan bersama ade asuh yang baru saja mereka lakukan serta nilai tambah aktivitas mentoring berkelanjutan yang diulas dalam bahasa bersahabat seakan ’say hello to my heart’. Keempat, penasaran ingin tahu lebih banyak secara personal para aktivis disana. Karena secara konsep ada sesuatu yang ingin kupelajari , berbagi serta diskusikan - pun ingin merasakan indahnya berkumpul menyatu bersama jiwa-jiwa sosial pecinta humanisme yang peduli terhadap pendidikan.
Langkah pertama , kucoba sms salah satu aktivis (Mas Kiki) untuk mencoba membuka kontak pertama dalam upaya masuk ke dalam lingkaran yang telah mereka bangun. Mungkin dikarenakan kesibukan kerja , belum ada tambahan informasi yang aku peroleh. Sewaktu menghadiri buka bersama komunitas FUPEI.com sabtu kemarin (13.09.08) di PLANGI yang kemudian dilanjutkan dengan sahur bersama dengan anak panti asuhan di daerah Kampung Melayu , datang sms dari Mas Kiki yang memberitakan masih belum sempat kirim update info via email. Namun pada hari ini (senin - 15.09.2008) ada undangan masuk (inbox) dari aktivis lainnya (Mas Ocar) sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan Sahur Bersama.
Kembali kucoba arsip , sejarah perkenalanku kepada kegiatan mereka
www.tanpabendera.wordpress.com
Salam Damai ..
Salam Perjuangan …
sebelumnya maaf teman2 jika email ini mengganggu kesibukan kalian.
Kami dari Program Tanpa Bendera bermaksud ingin menyampaikan sebuah ide dan mengajak teman2 sekalian yang berminat untuk ikut andil dalam ide kami tersebut.
Namun sekali lagi ini bukan paksaan ..
Berhubung saat ini adalah Bulan RAMADHAN dan sebentar lagi IDUL FITRI, maka kami mempunyai ide untuk mengadakan sahur bersama adik2 asuh di Program Tanpa Bendera dan memberikan bingkisan sederhana kepada keluarganya untuk menyambut Hari Raya IDUL FITRI.
Rencana nya kegiatan tersebut akan kami laksanakan pada Hari Minggu, 28 September 2008.
Saat ini adik asuh di Program Tanpa Bendera yang beragama ISLAM ada 5 orang (3 keluarga) yaitu : Dafa, Reza, Dhea, Fitri & Tina.
Rencana Teknis nya adalah sebagai berikut :
Tanggal 28 September 2008 Pukul 03.00 kami akan berkumpul dan membagi menjadi 3 Tim. Masing2 Tim nantinya akan mengunjungi 1 keluarga adik asuh untuk membawa makanan untuk Sahur bersama di rumah keluarga adik asuh tadi. Saat ini volunteer yang sudah menyatakan diri untuk ikut ada 15 orang.
Sedangkan Bingkisan sederhana untuk keluarga adik asuh menyambut Hari Raya Idul Fitri nantinya akan kami berikan pada tanggal 30 September 2008 (pas Malam Takbiran).
Adapun rincian dana yang kami perlukan untuk kegiatan tersebut adalah :
1. SAHUR bersama Adik Asuh
-
Nasi Bungkus Keluarga DAFA (8 orang x @ Rp 10.000) : Rp 80.000
-
Nasi Bungkus Keluarga REZA & DHEA (4 orang x @ Rp 10.000) : Rp 40.000
-
Nasi Bungkus Keluarga FITRI & TINA (8 orang x @ Rp 10.000) : Rp 80.000
Sub Total : Rp 200.000
2. Bingkisan Sederhana Untuk Keluarga Adik Asuh :
-
Bingkisan sederhana untuk 3 keluarga x @ Rp 150.000 : Rp 450.000
-
Pakaian untuk 5 Adik Asuh x @ Rp 100.000 : Rp 500.000
Sub Total : Rp 950.000
Jadi Total Dana yang kami butuhkan untuk kegiatan tersebut adalah Rp 1.150.000. Kami mengajak teman2 semua yang berkenan untuk ’saweran’ (baik dalam bentuk uang ataupun barang) guna terealisasikan nya ide ini. Sekali ini bukan paksaan, namun ada baiknya kita memberikan sedikit kebahagian yang mungkin Adik Asuh kita ini belum pernah merasakan.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi : >> OCAR : 0817-6578081 atau 021-91765899 >> PUJI : 021-99958020 >> TITUS : 021-99129473 >> QQ : 0856-1515205 atau via YM di : naga_orange@yahoo.com
Untuk nomor Rekening : MANDIRI : atas nama : VENANSIUS SULISTYAWAN No : 1180002282704
BCA : atas nama : SRI REJEKI No : 0840357562 ** mohon konfirm balik ke kami setelah melakukan pembayaran
Terima kasih atas WAKTU dan CINTA kalian untuk membaca email sederhana ini, jika berkenan teruskanlah email ini kepada para sahabat kalian yang lain.
Salam
link : http://tanpabendera.wordpress.com/2008/09/15/sahur-bersama-adik-asuh/ |
Email tsb lalu kurespon dengan menghubungi Puji serta Mas Ocar dan komunikasi kita pun berlanjut via YM. Kesempatan ini lalu kugunakan untuk menyapa sejenak para aktivis / penggagas sekaligus ikut berpartisipasi ke dalam kegiatan sahur bersama dan memesan kaos PTB.
Dari hasil obrolan dengan puji lalu kita coba set jadwal ketemuan di PLANGI minggu depan , dimana akan dilanjutkan dengan survey ke rumah para ade asuh.
Well….so far baru sampai pada stage ini aktualisasi derajat keingintahuanku terhadap PTB. Sejalan dengan berlalunya sang waktu - akan ku update terus segala perkembangan yang terjadi. Hopefully, komunitas ini dapat memperbaharui dan meremajakan kembali semangat serta idealisme ku dahulu terhadap program sosial-pendidikan yang sempat kucita-citakan sejak tahun 2005 silam……
----[Update] : Minggu , 28 september 2008
Sabtu siang (27 September 2008 - Pukul 15:00) , pertemuanku dengan satu demi satu aktivis PTB mulai berlangsung. Pertama , janjian bertemu di Blok M Mall dengan Christ lalu Ochar. Obrolan singkat berlangsung sebelum melanjutkan perjalanan ke Pondok Aren. Pukul 16:00an dimulai brainstorming informal ringan dengan tambahan kehadiran Titus. Sedikit banyak mulai terkuak gambaran perjalanan terbentuknya PTB.
Berawal dari , sebutlah donatur berinisial 'L' yang berkeinginan menyalurkan donasi untuk kepentingan pembiayaan pendidikan adik asuh , dimana memerlukan bantuan orang lain untuk menyalurkannya agar tepat sasaran. Kemudian gayung disambut oleh Ochar , Titus , Kiki dkk yang berhasil mengumpulkan 7 orang adik asuh.
Menariknya dari ketiga orang tsb tanpa bermodalkan pengalaman yang memadai sebelumnya , memiliki niat kuat untuk merealisasikan terselenggaranya program adik asuh dengan baik. Pertimbangannya sederhana saja , Kalau tidak dimulai - niscaya tak akan pernah terlaksana ! Proses pembelajaran demi perbaikan dan penyempuranaan dapatlah dilakukan saat kegiatan telah mulai berjalan ! Prinsip Learning by Doing sepertinya akan menjadi ciri khas para aktivis yang bergabung kemudian. Mereka belajar bersama guna tetap bergulirnya niat mulia ini dimana mereka yakin bahwasanya mereka akan dapat berkembang jauh lebih baik dalam menghadapi hari-hari yang akan datang !
Cukup banyak input yang saya sodorkan kepada mereka , diantaranya :
- Dari segi kriteria adik asuh selain yang selama ini berasal dari keluarga tak mampu , masih memiliki keinginan untuk belajar perlu diupayakan juga kiranya mencari potensi adik asuh yang berprestasi. Pada point ini saya berharap besar akan makna 'Kualitas' input guna menghasilkan kualitas output (Kualitas versus Kuantitas). Dimana tujuan akhirnya adalah untuk dapat sukses bersaing meraih beasiswa (sukur-sukur sampai dapat kuliah ke luar negri)
- Mengidentifikasi minat dan bakat adik asuh sejak dini , lalu berupaya untuk mengarahkan skill dan kompetensi yang melekat. Salah satu keberhasilan output pendidikan luar negri tak lain karena sejak awal siswa sudah benar-benar diarahkan dan mendapatkan bekal yang cukup dimana sesuai dan tepat dengan minat dan bakatnya. Kongkritnya : Mulai mencari tahu adakah bakat menulis , menggambar / melukis , menari , dll dari adik asuh. Setelah berhasil mengidentifikasikan minat dan bakat alaminya , kemudian dilanjutkan dengan membimbing dan mengikutsertakan mereka kepada program peningkatan keahlian & bakat yang mulai banyak diselenggarakan pihak-pihak lain. (hambatan yang akan dihadapai dibutuhkan link kerjasama yang luas serta dana yang tidak sedikit. Itu sebab kualitas lebih diprioritaskan dibanding kuantitas)
- PTB perlu memiliki blueprint untuk jangka waktu minimal 1 - 3 tahun ke depan. Ada tujuan-tujuan yang dapat terukur yang akan diraih selama selang waktu tertentu. Misalkan dalam waktu 1 tahun , adik asuh kiranya dapat mencapai standar nilai minimal 7 atau 8 untuk bidang studi yang penting (matematika (diarahkan mengikuti olimpiade matematika) , fisika , bahasa inggris dll).
Di tahun ke 2 dan 3 ada karya-karya adik asuh yang berkualitas yang dapat dipubilkasikan (harapannya dapat memperoleh award / penghargaan) secara nasional ataupun internasional.
.....dan lain sebagainya...
Pukul 20:00 dilakukan Technical meeting Sahur Bersama dengan tujuan 2 Rumah keluarga Adik Asuh yang dihadiri sekitar 15 an volunteer. Dibagilah menjadi 2 tim (Tim 1 : Titus , Kiki , santi , Mas Andri & pasangan , Reni , Ucup berkunjung kepada keluarga Pak Gatot yang terdiri dari 7 anggota keluarga (3 adik asuh). Saya masuk Tim 2 : Mas Joko , Isti , Inggrid , Puji , Benny dan Teguh kepada keluarga Bang Oji (2 adik asuh : Fitri kelas 4 & Tina Kelas 2).*Ada beberapa teman kemudian yang tak dapat berpartisipasi mengikuti acara sahur bersama
Pukul 23 :00 - 01.00 Memesan dan mengambil Makanan Sahur.
Pukul 02:30 Ke dua Tim berkumpul di meeting point dan siap meluncur.
Pukul 03:00 kami sampai di tempat tujuan. Sembari menikmati santapan sahur bersama - perbincangan diarahkan kepada adik asuh dan keluarga. Apakah mengalami kendala dalam proses belajar-mengajar (kesulitan menguasai materi pelajaran) , bagimana kondisi perlengkapan belajar (sepatu , tas, seragam , peralatan tulis dll). Pada momen ini saya terkesiap menerima / mencerna kenyataan betapa rumitnya realita & potensi isu-isu strategis yang eksis di lapangan. Tak terbayangkan sebelumnya akan dibutuhkan peran tim psikologi untuk membentuk mental dan karakter yang akan menopang kesuksesan belajar-mengajar adik asuh untuk dapat berprestasi tinggi. Tenyata bantuan uang dan materi saja tidaklah cukup ketika kita bersinggungan dengan dunia pendidikan !
Rendahnya kualitas pendidikan yang mereka peroleh perlu disikapi dengan perumusan kurikulum tersendiri. Sebuah tantangan besar terhadap tim konseling dan bimbingan belajar ! Saya berharap dapat pula disusun sebuah kurikulum dengan standard internasional sehingga nantinya akan ada keseragaman dalam mengukur peningkatan pengetahuan para adik asuh. Hmm....wow what a great , great challenge !!
Untuk fitri setelah cukup lama berbincang-bincang - sedikit banyak diketahui ada minat menggambar. Melihat dari hasil gambarnya cukup ada bakat yang akan dicoba untuk diasah PTB ke depannya.
Begitu banyak insight bermunculan dibenakku pada malam menjelang pagi itu, sepertinya aku butuh banyak waktu untuk melakukan kontemplasi.. Kegiatan sepanjang sabtu kemarin amatlah berkesan dimana memiliki nilai yang sangat berharga terhadap asa pendidikan !
note : Alhamdulillah , dana yang terkumpul dari para donatur maupun simpatisan mencapai target yang dianggarkan. Saya turut berterimakasih atas partisipasi dari para donatur dan dermawan yang telah berkenan menyisihkan sebagian rezkinya untuk sedikit berbagi suka pada malam itu. Semoga Allah swt melapangkan rezki rekan-rekan sekalian dan menjadi satu nilai amal ibadah yang bermanfaat....Amien.
Kemungkinan akan ada laporan dan ulasan ceritera sehubungan dengan kegiatan Sahur Bersama Adik Asuh ini.via blog PTB.
Thanks again.
Wassalam,
Rabu, 16 Juli 2008
TelkomselFlash - [Flash Yang Sering Tidak Dapat Diandalkan??]
Tergiur dengan iklan nya yang cukup menarik , cukup lama saya harus korbankan waktu , tenaga & pikiran sebelum nekat mencoba layanan internet berjargon 'unlimited broadband internet ' ini.
02 Juli 2008 (kira-kira pas 2 minggu bila dihitung surut dari postingan ini = 16 Juli 2008) 'kecewa' adalah ungkapan yang paling pas dan tepat untuk melukiskan suasana hati dalam hal pengalaman berinternet dengan TelkomselFlasH menggunakan notebook !
Dimulai dari keluhan jaringan dimana sangat sering merasakan betapa sulitnya untuk bisa connect pada waktu business hours , hingga speed internet yang tidak terasa nuansa Flash nya. Sering bikin 'sakit ati' karena yang paling mudah ditangkap hanyalah jaringan GPRS nya yang notabene speed-nya cuma 56 kbps. Paling banter sekarang dapat jaringan WCDMA dengan speed 115 kbps. Hari gini kerja dengan speed segitu mah ke laut aja deh.....;)
Lalu salahkan lokasi adalah kambing hitam yang paling mudah. So....waspadalah jika anda berdomisili di daerah yang dianggap kurang peka oleh sinyal Telkomsel - banyak-banyaklah bersabar dan mengelus dada lebar-lebar ;p
Hmm....Memang konsumen yang bijak haruslah berfikir matang sebelum mengambil keputusan !
So far..... memang sih TelkomselFlash cuma saya jadikan back up bila ada gangguan koneksi Fastnet dalam berinternet day to day nya. Cuma yah sayang aja kalau mengingat sudah mengeluarkan investasi yang lumayan besar (beli modem USB awal : 1,5 juta) plus rutin bulanan Rp. 125.000,- tanpa bisa mendapatkan kepuasan minimum standar.
Ekspektasi awal (korban iklan) : Mengharapkan bisa dapat koneksi internet dengan speed antara 150 - 256 kbps yang reliable - which means koneksinya gampang , cepat , mudah dan bisa kapan saja and yang terpenting speed internet minimal 125 kbps lah.......namun apa daya - konsumen hanyalah raja dalam slogan. Sementara realisasi nya (real world) bagaikan bumi dan langit.....hehehe......kasian deh konsumen - gue tipu abis deh lohhh kata smart (not wise) seller !!
Penilaian saya untuk TelkomselFlash sampai dengan detik ini (Pukul 23:59 - 16 Juli 2008) = 5,5
dengan menggunakan skala 1 (terendah) sampai dengan 10 (tertinggi). Not recommended untuk mereka yang mengharapkan unlimited package internet dengan speed minimum 125 kbps !
Penilaian ini akan saya update terus secara berkala !
==
[UPDATE] - 27 Oktober 2008
Hampir seminguan lebih belakangan ini jaringan WCDMA & HSDPA sudah dapat saya akses mulai pagi hingga malam.
So , penilaian saya terhadap TelkomselFlash saya upgrade menjadi = 6,8
menimbang speed nya yang masih belum optimal.
Minggu, 11 Mei 2008
Return Reksadana Negatif
Sejak IHSG mulai jatuh tanggal 15 Januari 2008 sampai dengan hari ini (minggu - 11 mei 2008 = Hampir 4 bulan) seluruh NAV reksadana saya jatuh tak terperi , begitu pula investasi yang saya lakukan langsung ke saham.
Berikut rekapitulasi negative return sejak
14 Desember 2007 - 9 Mei 2008 (+/- 5 Bulan)
1. First State MultiStrategy Fund : - 10.46 %
2. Schroder Dana Prestasi Plus : - 12.97 %
3. First State Indoequity Sectoral Fund : - 12.97 %
4. Manulife Saham Andalan : - 13.43 %
5. Schroder Dana Prestasi : - 14.06 %
6. Manulife Dana Saham : - 14.39 %
7. Fortis Ekuitas : - 15.11 %
8. Fortis Infrastruktur Plus : - 15.38 %
9. Mandiri Investa Atraktif : - 16.44 %
10. Danareksa Indeks Syariah : - 18.09 %
sumber data : [14.12.2007 - 09.05.2008] bisnis indonesia online
Sementara itu IHSG turun sebesar : - 16.08 %
* data titik tertinggi 15.01.08 & 09.05.08
Negative Return investasi langsung ke saham
(mengelola dana sendiri) : - 9.14 %
Mengacu data diatas , maka saya tarik kesimpulan :
'Selama negative return reksadana berada dibawah 16%, dapatlah dikatakan manajer investasi masih bekerja cukup profesional'
Peringkat (relatif) terbaik dari komposisi reksadana saya sampai dengan 11.05.08:
1. First State MultiStrategy Fund
2. Schroder Dana Prestasi Plus
3. First State Indoequity Sectoral Fund
Jumat, 22 Februari 2008
Komparasi Return Res Portofolio Reksadana vs Res Investasi SAHAM secara langsung
Peringkat Return 10 'Res Reksadana' (berdasarkan pertumbuhan NAV)
1. First State MultiStrategy Fund : 5,5%
2. Manulife Saham Andalan : 3,07%
3. Danareksa Indeks Syariah : 1,84%
4. Schroder Dana Prestasi Plus : 1,3%
5. Fortis Ekuitas : 0,83%
6. Schroder Dana Prestasi : 0,72%
7. Manulife Dana Saham : 0,72%
8. Fortis Infrastruktur Plus : 0,08%
9. First State Indoequity Sectoral Fund : 0,04%
10. Mandiri Investa Atraktif : -0,79%
sumber data : [14.12.2007 - 22.02.2008] bisnis indonesia online
Jika menggunakan data pertumbuhan NAV mengacu pada titik tertinggi (sekitar tanggal 09 Januari 2008), maka diperoleh hasil:
1. First State MultiStrategy Fund : 6,7%
2. First State Indoequity Sectoral Fund : 5,7%
3. Manulife Saham Andalan : 4,51%
4. Mandiri Investa Atraktif : 3,82%
5. Manulife Dana Saham : 3,3%
6. Schroder Dana Prestasi Plus : 3,16%
7. Schroder Dana Prestasi : 3,01%
8. Fortis Ekuitas : 2,81%
9. Danareksa Indeks Syariah : 1,74% (data yang tersedia tgl 14.01.2008)
10. Fortis Infrastruktur Plus : 0,6%
* Peringkat ini dapat dijadikan acuan dengan asumsi IHSG tumbuh secara wajar. Kenyataannya sepanjang tahun 2008 IHSG bergerak sangat berfluktuasi.
Sementara return yang saya peroleh dengan melakukan analisa dan investasi secara langsung ke saham BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk sebulan ini sebesar 6,77%. Ternyata masih jauh lebih tinggi dibanding saya menitipkan dana untuk dikelola oleh para manager investasi ;)
Untuk mengikuti perjalanan saya dalam mengelola saham, dapat meng-klik link berikut:
http://www.res-stockwatch.blogspot.com/